1952
Royal Canadian Navy memperkenalkan sebuah sistem penunjuk menggunakan trackball. Dapat anda liat pada gambar sistem penunjuk tersebut memakai bola yang merupakan cikal bakal mouse modern.

Douglas Engelbart membuat mouse pertama yang terbuat dari kotak kayu dan 2 roda besi. Diperkenalkan pertamakali di sebuah konferensi di San Francisco. Mouse adalah satu dari beberapa alat penunjuk (pointing device) yang dikembangkan untuk On Line System (NLS) milik Engelbard. Selain mouse, yang pada mulanya disebut "bug", juga dikembangkan beberapa alat pendeteksi gerakan tubuh yang lain, misalnya alat yang diletakkan di kepala untuk mendeteksi gerakan dagu. Karena kenyamanan dan kepraktisannya, mouse-lah yang dipilih. Mouse pertama di dunia memiliki ukuran jauh lebih besar dibandingkan sekarang. Menggunakan dua buah roda yang saling tegak luruk, untuk mendeteksi gerakan ke sumbu X dan sumbu Y. Engelbart kemudian mematenkannya pada 17 November 1970, dengan nama Penunjuk posisi X-Y untuk sistem tampilan grafis (X-Y Position Indicator For A Display System). Pada waktu itu, sebetulnya Engelbart bermaksud pengguna memakai mouse dengan satu tangan secara terus-menerus, sementara tangan lainnya mengoperasikan alat seperti keyboard dengan lima tombol.

Bill English memperkenalkan sebuah sistem baru penunjuk menggunakan sebuah “ball mouse”. Ia menggunakan bola yang dapat berputar kesegala arah, kemudian putaran bola tersebut dideteksi oleh roda-roda sensor didalam mouse tersebut. Pengembangan tipe ini kemudian melahirkan mouse tipe Trackball, yaitu jenis mouse terbalik dimana pengguna menggerakkan bola dengan jari, yang populer antara tahun 1980 sampai 1990.
1981
Richard Lyon dan Steve Kirsch membuat sebuah mouse yang menggunakan cahaya LED untuk megarahkan kursor.
Richard Lyon dan Steve Kirsch membuat sebuah mouse yang menggunakan cahaya LED untuk megarahkan kursor.
Microsoft membuat mouse pertama-nya dengan nama “Green Eyed”. Mouse optik pertama kali. Mouse jenis ini menggunakan LED (light emitting diode) dan photo dioda untuk mendeteksi gerakan mouse. Mouse optikal pertama hanya dapat digunakan pada alas (mousepad) khusus yang berwarna metalik bergaris-garis biru--abu-abu. Mouse optikal saat ini dapat digunakan hampir di semua permukaan padat dan rata, kecuali permukaan yang memantulkan cahaya. Mouse optikal saat ini bekerja dengan menggunakan sensor optik yang menggunakan LED sebagai sumber penerangan untuk mengambil beribu-ribu frame gambar selama mouse bergerak. Perubahan dari frame-frame gambar tersebut diterjemahkan oleh chip khusus menjadi posisi X dan Y yang kemudian dikirim ke komputer.

Logitech membuat “MouseMan” dan ini adalah mouse nirkabel dengan menggunakan teknologi RF. Cikal bakal lahirnya mouse wireless.
Mouse menggunakan terobosan baru yaitu scroll whell. Pada
tahun ini Apple juga memperkenalkan multibutton “Mighty Mouse”.
2004

2008
Microsoft memperkenalkan teknologi BlueTrack
Microsoft memperkenalkan teknologi BlueTrack
Sekarang
Mouse dengan teknologi laser 3,5G – 5600 dpi (Gamers Only)
Razer Mamba Black – harga sekitar 1.2 Juta
Mouse dengan teknologi laser 3,5G – 5600 dpi (Gamers Only)
Razer Mamba Black – harga sekitar 1.2 Juta
“MOUSE” CANGGIH MASA KINI
“Ocular Mouse” bagi pencerita cacat

Asumsi
sederhana alat ini adalah dengan mengubah gerakan mata dan kedipan menjadi
gelombang elektromagnetik. Gerakan mata diartikan sebagai gerakan pointer,
kedipan mata diartikan sebagai klik pada mouse. Kedipan mata kiri
diartikan dengan klik kiri pada mouse dan kedipan mata kanan diartikan dengan
klik kanan pada mouse.
Cara kerja “ocular mouse” melalui elektroda yang
dihubungkan ke modul elektronik di komputer. Beberapa elektroda ditempelkan ke
kepala dan sekitar mata pengguna. Kemudian, berfungsi menggerakan mouse dengan
otot mata.
Alat ini dialokasikan untuk para penderita kelumpuhan
kedua kaki dan tangan untuk dapat menjalankan bisnisnya yang sempat tertunda
karena kendala kelumpuhan. Dimana mereka masih memiliki motivasi untuk
berbisnis namun apa daya tidak mempunyai kemampuan untuk melakukannya, disini
“ocular mouse” muncul sebagai alternatif yang terbaik dalam membantu para
penderita kelumpuhan untuk bangkit kembali.
Akhir Februari 2008, ocular mouse diuji coba di bagian
ICU Rumah Sakit Mandaqui, Sao Paulo, Brazil. Matthew, seorang pasien
tetraplegia berusia 5 tahun, berkesempatan menguji cobanya untuk kali pertama.
Matthew diharapkan bisa bermain games, menulis namanya, dan bahkan menelusuri
jagat internet dengan ocular mouse.
“Ocular mouse” merupakan awal dari perkembangan mouse
dengan media mata, sehingga masih terdapat sedikit kendala dalam harga maupun
pemakaian alat ini yaitu :
- Harga alat tersebut masih terlalu mahal sekitar USD 200.
- Dibutuhkan alat khusus dan tidak dijual ke umum.
- Cara kerja ocular mouse yang mengunakan kedipan mata sebagai penanda enter juga dinilai kurang efisien, karena faktanya manusia secara refleks mengedipkan mata tiap beberapa detik.
Namun dibalik itu semua Teknologi “ocular mouse”
merupakan salah satu perkembangan teknologi yang harus “diacungkan jempol”.
Manuel cardoso cerdas dalam membaca situasi untuk membantu para penyandang
cacat tetraplegia ( kelumpuhan kedua tangan dan kaki) dalam mengoperasikan
komputer untuk memperoleh berbagai informasi.
”Cyborg R.A.T.” bagi penggemar “games”

Mouse
ini juga menawarkan individu mode yang memungkinkan pengguna dapat mengubah
sensitivitas atau Tombol Programmable dengan cepat serta mendapatkan akses
langsung dalam 15 perintah.
“Mouse” terkecil di dunia

“Mouse” dengan kedipan mata

Eye-B-PoD
adalah
singkatan dari Eye Based Pointing Device, merupakan piranti lunak nirkabel dan
handsfree untuk mengoperasikan pointer pada layar komputer berbasiskan gerakan
mata yang ditangkap oleh web
camera (webcam).
Menurut Stanley, pengembangan software
ini ditujukan kepada mereka yang mempunyai keterbatasan fisik pada
bagian tangan, seperti cacat, lumpuh, stroke dan juga sebagai alternatif baru
dari piranti penunjuk konvensional yang sudah ada (mouse-red).
“Jadi,
Eye-B-PoD memungkinkan
pengguna melakukan pekerjaan lain yang menggunakan tangan selagi mengoperasikan
komputer,” ujar lulusan Teknik Informatika Universitas Bina Nusantara (Binus)
ini.
Cara
penggunaan Eye-B-PoD yaitu
dengan memanfaatkan gerakan mata yang ditangkap oleh piranti masukan berupa webcam. Pengguna cukup
melihat ke bagian layar tertentu untuk mengarahkan kursor pada bagian yang
ingin dituju. Jika ingin melakukan proses klik seperti pada mouse, pengguna cukup
melakukan kedipan dengan salah satu matanya ketika kursor telah berada pada
bagian yang dituju.
“Jika
ingin klik kiri, tinggal mengedipkan mata kiri, begitu juga jika ingin klik
kanan, kedipkan saja mata kanan. Sementara untuk double-klik, bisa dilakukan dengan mengatur
sistem mouse di
komputer agar bisa dilakukan dengan satu kedipan saja,” kata Stanley.
Eye-B-PoD terdiri dari empat fitur, yaitu:
- Automatic Face And Eye Detection: saat pengguna sudah berada di depan webcam yang telah dilengkapi software Eye-B-PoD, otomatis muka dan matanya langsung terdeteksi.
- Smart Dominant Face Detector: misalkan ada lima wajah yang berada di depan webcam, maka hanya wajah dominan yang bisa ditangkap oleh Eye-B-PoD.
- False Positive Blink Detector: bisa mendeteksi kedipan mata saat pengguna ingin melakukan klik kiri atau klik kanan dengan kedipan.
- Auto Sensitivity Calibration: otomatis mengkalibrasi ulang jika Eye-B-PoD kehilangan deteksi kedipan mata.
Stanley
berharap, dengan adanya software
ini, ia dan kedua temannya bisa membantu para tuna daksa dan
penderita penyakit yang lumpuh di bagian tangannya, agar tetap bisa menggunakan
komputer. Ia berencana akan menjual Eye-B-PoD
dalam bentuk software
ke para distributor dengan harga yang terjangkau.Stanley juga
menyatakan bahwa memang sudah ada alat seperti Eye-B-PoD, namun penggunaannya ada yang
membutuhkan sensor atau infra red.
“Sedangkan
Eye-B-PoD hanya
membutuhkan webcam biasa karena yang dibutuhkan hanya software yang kami buat,”
tutur alumnus Binus angkatan 2005 ini.
Eye-B-PoD
meraih juara kedua
(merit) Indonesia ICT Awards (INAICTA 2009) pada kategori Research and
Development. Dengan mengikuti ajang tahunan ini, Stanley dan kedua kawannya
bisa menyosialisasikan Eye-B-PoD lebih luas serta terus menyempurnakan piranti
lunak ini agar bisa lebih digunakan secara maksimal.
Sumber:
·
http://teknopreneur.com/content/eye-b-pod-mouse-komputer-dengan-kedipan-mata
kata kunci yang sering digunakan :
perkembangan mouse, sejarah perkembangan mouse, jenis mouse, teknologi mouse, mouse dan sejarah, awal mula mouse, perkembangan mouse, mouse terkecil didunia, mouse pertama kali, mouse orang cacat ,teknologi mouse,teknologi perkembangan mouse, sejarah perkembangan mouse, sejarah perkembangan mouse, sejarah perkembangan mouse, sejarah perkembangan mouse,sejarah perkembangan mouse
kata kunci yang sering digunakan :
perkembangan mouse, sejarah perkembangan mouse, jenis mouse, teknologi mouse, mouse dan sejarah, awal mula mouse, perkembangan mouse, mouse terkecil didunia, mouse pertama kali, mouse orang cacat ,teknologi mouse,teknologi perkembangan mouse, sejarah perkembangan mouse, sejarah perkembangan mouse, sejarah perkembangan mouse, sejarah perkembangan mouse,sejarah perkembangan mouse
Posting Komentar